Action Research

Setiap guru atau tenaga pendidik di satuan pendidikan selalu merumuskan tujuan pelaksanaan pembelajarannya dengan kata kunci peningkatan. Demikian pula penulis selaku guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Parepare dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajarannya.

Peningkatan hasil belajar adalah tujuan pokok setiap pelaksanaan pembelajaran pada setiap materi pokok yang menjadi bahan ajar pada pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dengan mengacu pada materi pokok, penulis mengembangkannya dengan menyesuaikan dengan sumber belajar yang tersedia, demikian pula dengan penyediaan media yang sesuai dengan bahan ajar.

Upaya-upayayang dilakukan penulis dalam menyediakan media belajar, tentunya bertujuan agarsiswa dapat meningkatkan pengetahuan atau kompetensinya pada setiap pelaksanaanpembelajaran Bahasa Inggris di kelas. Upaya tersebut tidak terlepas dari acuanstandar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi inti sari pelaksanaan pembelajaranpada semester ganjil di SMA Negeri 3 Parepare tahun pelajaran 2010/2011.

Dari semua upaya yang dilakukan penulis untuk tujuan peningkatan kompetensi siswa, baik pada kompetensi listening, speaking, dan writing, namun yang menunjukkan tidak adanya peningkatan siswa terletak pada kompetensi reading. Bila dibandingkan dari tiga kompetensi yang wajib dikuasai siswa, kompetensi readinglah yang mengalami kesulitan siswa dalam mendalami bahan ajar yang mengacu pada kompetensi dasar dengan pemahaman teks (genre), khususnya pada siswa kelas II.3 program studi IPS

Kesulitan belajar siswa dalam memahami teks teridentifikasi pada saat setelah mengikuti ulangan harian 1 dimana perolehan hasil belajar dikategorikan sangat kurang dengan prosentase daya serap 62.20 % dari 30 siswa kelas II Multimedia 3 dan prosentase ketuntasan kelas 6.67 %  mengacu pada KKM mata pelajaran Bahasa Inggris 75 % di SMA Negeri 3 Parepare tahun pelajaran 2010/2011.