lets share what Ur own, and I give U everything U never think

Saturday, February 23, 2013

Thesis


Keberhasilan belajar siswa didasari kemampuan memanage belajar dalam bentuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan peran orang tua. Siswa yang secara konstan berprestasi dan tidak berprestasi (sejak kelas I sampai V) merupakan suatu fenomena yang terjadi di SD Negeri 5 Parepare.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana; (i) perencanaan belajar siswa yang berprestasi (MFH) dan yang kurang berprestasi (AFH)?, (ii) pelaksanaan belajar siswa yang berprestasi dan yang kurang berprestasi?, (iii) pengawasan belajar siswa yang berprestasi dan yang kurang berprestasi?, (iv) penilaian belajar siswa yang berprestasi dan yang kurang berprestasi?, (v) peran orang tua dalam mengelola belajar siswa yang berprestasi dan yang kurang berprestasi?. Subyek penelitian ini terdiri dari tiga kelompok, yaitu; 1) kelompok siswa, 2) kelompok guru dan 3) kelompok orang tua. Subyek penelitian pada kelompok siswa, terdiri dari 2 orang siswa, yaitu; 1 orang siswa (MFH) kelas V yang berprestasi (berprestasi sejak kelas I sampai kelas V), dan 1 orang siswa (AFH) yang kurang berprestasi. Dan subyek penelitian pada kelompok guru terdiri dari dari 2 orang, yaitu; 1 orang tenaga pendidik selaku guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan 1 orang guru kelas atau wali kelas V. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana (i) perencanaan belajar; (ii) pelaksanaan belajar; (iii) pengawasan belajar; (iv) penilaian belajar; dan (v) peran orang tua dalam keberhasilan belajar siswa baik yang berprestasi maupun yang kurang berprestasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi documenter.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan belajar siswa yang berprestasi (MFH) dalam bentuk penyusunan jadwal kegiatan belajar dengan cara menempelkan pada buku catatan pelajaran yang dilakukan sendiri, sedangkan siswa yang kurang berprestasi (AFH) dalam bentuk poster dengan cara menempelkan di tembok yang dibantu orang tua siswa, (2) Pelaksanaan belajar siswa yang berprestasi dilakukan dengan cara mencatat penjelasan guru dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku cetak sebelum diberi tugas sedangkan siswa yang kurang berprestasi dengan cara mencatat penjelasan guru bila diperintahkan dan menjawab soal pada buku cetak bila ada tugas dari guru, (3) Pengawasan belajar siswa yang berprestasi dilakukan oleh guru dengan cara memberi kepercayaan sepenuhnya kepada anak dalam mengerjakan tugas sekolah maupun pemanfaatan jam istirahat dan yang dilakukan orang tua siswa dengan cara mengingatkan rutinitas yang sudah menjadi kebiasaan dan pada saat beraktifitas di luar rumah dengan kontrol dari jauh sedangkan siswa yang kurang berprestasi dilakukan oleh guru dengan cara pengawasan khusus dalam mengerjakan tugas, pemanfaatan jam istirahat dan pada saat berinteraksi dalam belajar kelompok dan yang dilakukan orang tua siswa dengan cara memeriksa buku catatan, menanyakan kegiatan yang dilakukan di sekolah, mengatur jadwal kegiatan di luar rumah serta kegiatan pada malam hari, (4) Penilaian belajar siswa yang berprestasi dilakukan dengan cara pemberian skor pada tiap butir soal dan hasilnya ditandatangani orang tua siswa sedangkan siswa yang kurang berprestasi dengan cara remedial sebelum hasilnya ditandatangani orang tua siswa, dan (5) Peran orang tua siswa yang berprestasi sebagai fasilitator dan motivator  sedangkan siswa yang kurang berprestasi dilakukan dengan cara membantu langsung dalam belajar anak.


more, download here

No comments:

Post a Comment

Search 2.0